Globalisasi
berasal dari kata “global”, yang artinya universal. Globalisasi merupakan suatu
proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak
tampak lagi adanya batas-batas mengikat secara nyata. Di sisi lain, ada yang
melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang di usung oleh Negara-negara
adikuasa, sehingga bisa saja orang lain berpandangan negatif. Dari sudut
pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling
canggih. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi
dunia dan negara-negara kecil semakin tidak berdaya karena tidak mampu
bersaing. Oleh sebab itu, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap
perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang lain seperti budaya dan
agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah
“Globalisasi” pada tahun 1985.
Konsep globalisasi
menurut Para Ahli:
a.
Emanuel Ritcher, Globalisasi adalah
jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya
terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan
dunia.
b.
Malcom Waters, Globalisai adalah sebuah
proses social yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan social
budaya menjadi kurang penting.
c.
Princenton N. Lyman, Globalisasi adalah
pertumbuhan yang sangat cepat ke atas saling ketergantungan dan hubungan antara
Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
d.
Achmad Suparman, globalisasi adalah
suatu proses menjadikan sesuatu sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa di batasi oleh wilayah tertentu.
Sejarah
Globalisasi
Globalisai merupakan fenomena di abad ke-20 yang
dihubungkan dengat bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan
globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad
yang lalu, bila ditelusuri benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia
mulai mengenal perdagangan antar begeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat
itu, para pedagang dari Tiongkok dan india mulai menelusuri negeri lain baik
melalui jalan darat maupun jalan laut untuk berdagang.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi pedagang kaum
muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang
antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Malaka, Indonesia, Persia, India, Laut
Tengah, Afrika Timur, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang,
kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, abjad, arsitek,
nilai social dan budaya arab ke warga dunia.
Fase
selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangasa
eropa. Hal ini di dukung pula dengan terjadinya revolusi industry yang
mrningkatkan keterkaitan antar bangsa dunia. Berbagai teknologi mulai ditemukan
dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan
internet. Semakin berkembangnya industry dan kebutuhan akan bahan baku serta
juga memunculkan berbagai perusahaanmultinasional di dunia. Di Indonesia
misalnya, sejak politik pintu terbuka perusahaan-perusahaan eropa membuka cabangnya
di Indonesia, Freport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda,
British Petroleum dari Inggris adalah beberapa perusahaan multinasion yang
menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.
Ciri-ciri
globalisasi:
-
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
-
Pasar dan produksi ekonomi di
negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantungan sebagai akibat dari
pertumbuhan perdagangan internasional.
-
Peningkatan interaksi cultural melalui
perkembangan media massa.
-
Meningkatnya masalah bersama, misalnya
pada bidang lingkungan hidup, inflasi regional, krisis multinasional dan
lain-lain.
Unsur-unsur
globalisasi yang susah diterima dalam masyarakat:
1.
Teknologi yang rumit dan mahal.
2.
Unsur budaya luar yg bersifat ideologi
dan religi.
3.
Unsur budaya yang susah disesuaikan
dengan kondisi masyarakat.
Unsur-unsur
globalisasi yang mudah diterima dalam masyarakat:
1.
Teknologi tepat guna (langsung diterima
masyarakat).
2.
Unsur yang mudah disesuaikan dengan
kebutuhan dam kondisi masyarakat.
3.
Pendidikan formal disekolah.
Faktor
penyebab terjadinya globalisasi:
1.
Sistem ekonomi Internasional.
2.
Adanya migrasi penduduk ke bernagai
Negara.
3.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.
Berkembang pesatnya
perusahaan-perusahaan transnasional.
5.
Kebijakan Negara untuk berhubungan dan
menjalin kerja sama dengan Negara lain.
Pengaruh
Globalisasi
a.
Sosial Budaya, Kita dapat meniru pola
pikir yang baik seperti rajin dalam bekerja dan disiplin serta akhirnya dapat
memajukan bangsa dan memperkuat jati diri kita terhadap bangsa.
b.
Politik. Globalisasi mampu menyakinkan
masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
c.
Ekonomi, terbentuknya pasar
internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan
devisa suatu Negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan
ekonomi bamgsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan menggurangi
kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar