Jumat, 08 Maret 2013

GLOBALISASI


Globalisasi berasal dari kata “global”, yang artinya universal. Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas mengikat secara nyata. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang di usung oleh Negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang lain berpandangan negatif. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling canggih. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil semakin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Oleh sebab itu, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah “Globalisasi” pada tahun 1985.
Konsep globalisasi menurut Para Ahli:
a.       Emanuel Ritcher, Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
b.      Malcom Waters, Globalisai adalah sebuah proses social yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting.
c.       Princenton N. Lyman, Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat ke atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
d.      Achmad Suparman, globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa di batasi oleh wilayah tertentu.

Sejarah Globalisasi
            Globalisai merupakan fenomena di abad ke-20 yang dihubungkan dengat bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu, bila ditelusuri benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar begeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan india mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat maupun jalan laut untuk berdagang.
            Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi pedagang kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Malaka, Indonesia, Persia, India, Laut Tengah, Afrika Timur, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, abjad, arsitek, nilai social dan budaya arab ke warga dunia.

Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangasa eropa. Hal ini di dukung pula dengan terjadinya revolusi industry yang mrningkatkan keterkaitan antar bangsa dunia. Berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet. Semakin berkembangnya industry dan kebutuhan akan bahan baku serta juga memunculkan berbagai perusahaanmultinasional di dunia. Di Indonesia misalnya, sejak politik pintu terbuka perusahaan-perusahaan eropa membuka cabangnya di Indonesia, Freport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa perusahaan multinasion yang menjadi ikon globalisasi hingga saat ini. 

Ciri-ciri globalisasi:
-          Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
-          Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantungan sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional.
-          Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media massa.
-          Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, inflasi regional, krisis multinasional dan lain-lain. 

Unsur-unsur globalisasi yang susah diterima dalam masyarakat:
1.      Teknologi yang rumit dan mahal.
2.      Unsur budaya luar yg bersifat ideologi dan religi.
3.      Unsur budaya yang susah disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

Unsur-unsur globalisasi yang mudah diterima dalam masyarakat:
1.      Teknologi tepat guna (langsung diterima masyarakat).
2.      Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dam kondisi masyarakat.
3.      Pendidikan formal disekolah.

Faktor penyebab terjadinya globalisasi:
1.      Sistem ekonomi Internasional.
2.      Adanya migrasi penduduk ke bernagai Negara.
3.      Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.      Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional.
5.      Kebijakan Negara untuk berhubungan dan menjalin kerja sama dengan Negara lain.




Pengaruh Globalisasi
a.       Sosial Budaya, Kita dapat meniru pola pikir yang baik seperti rajin dalam bekerja dan disiplin serta akhirnya dapat memajukan bangsa dan memperkuat jati diri kita terhadap bangsa.
b.      Politik. Globalisasi mampu menyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
c.       Ekonomi, terbentuknya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu Negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bamgsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan menggurangi kemiskinan.